Gen Z memiliki harapan yang tinggi terhadap acara yang mereka hadiri atau selenggarakan, terutama karena mereka tumbuh di era media sosial dan teknologi canggih. Mereka menginginkan pengalaman yang unik, personal, dan tentu saja menarik secara visual. Oleh karena itu, bagi seorang event planner, memahami keinginan Gen Z bukan hanya soal mengikuti tren, tetapi juga menghadirkan acara yang autentik, berkesan, dan sesuai dengan nilai-nilai mereka. Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu event planner menciptakan acara yang mengesankan untuk generasi ini.
1. Kenali Preferensi Mereka dengan Mendalam
Gen Z menghargai keaslian dan personalisasi. Sebagai event planner, penting untuk benar-benar memahami kepribadian dan preferensi klien, bahkan hingga detail kecil yang biasanya tidak terlalu diperhatikan. Mereka lebih menghargai acara yang memiliki sentuhan pribadi dibandingkan acara yang terlihat “template” atau standar. Untuk itu, luangkan waktu lebih untuk berdiskusi, mendengarkan cerita, dan memahami nilai-nilai yang ingin klien tunjukkan dalam acara. Pendekatan ini dapat menghasilkan konsep acara yang benar-benar unik dan membuat Gen Z merasa dihargai.
2. Maksimalkan Visual yang Menarik namun Otentik
Bagi Gen Z, visual bukan sekadar elemen tambahan; ini adalah pusat dari pengalaman. Generasi ini sangat peduli dengan estetika, namun mereka menginginkan tampilan yang otentik dan tidak berlebihan. Untuk itu, gunakan dekorasi dan elemen visual yang menarik tetapi tetap sederhana dan bermakna. Elemen seperti backdrop foto yang unik, dekorasi yang terinspirasi dari minat atau gaya klien, serta pencahayaan alami yang menambah kesan hangat bisa menjadi pilihan yang tepat. Ingat, Gen Z lebih menyukai tampilan yang terasa “nyata” dan tidak terlalu diatur, sehingga menghindari kesan berlebihan bisa menambah nilai estetika acara.
3. Ciptakan Pengalaman Interaktif dan Teknologi Ramah Gen Z
Gen Z sangat dekat dengan teknologi, dan mereka menginginkan kehadiran teknologi dalam acara yang mereka hadiri. Event planner bisa menyertakan elemen interaktif berbasis teknologi, seperti fitur photo booth digital, augmented reality, atau aplikasi acara yang memudahkan tamu untuk berpartisipasi dalam aktivitas. Ini bisa berupa voting interaktif untuk acara yang memungkinkan tamu memilih playlist, atau aktivitas QR code yang mengarahkan tamu ke cerita atau pesan tersembunyi di acara tersebut. Selain memberikan pengalaman yang modern, elemen teknologi ini juga memberi tamu kebebasan untuk terlibat dalam acara dengan cara yang lebih menyenangkan dan sesuai dengan gaya hidup digital mereka.
4. Perhatikan Aspek Keberlanjutan dalam Detail Acara
Gen Z terkenal memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi dan sangat menghargai upaya keberlanjutan dalam segala hal, termasuk acara yang mereka hadiri. Mereka tidak akan menyukai acara yang terlihat boros atau menggunakan material sekali pakai yang banyak. Untuk itu, event planner bisa menghadirkan elemen dekorasi yang ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan daur ulang, bunga lokal yang bisa diolah kembali, atau bahkan souvenir yang eco-friendly. Catering pun bisa disesuaikan dengan menu yang lebih sehat dan berasal dari bahan-bahan lokal untuk mendukung keberlanjutan. Dengan perhatian ini, acara bukan hanya akan disukai secara visual, tetapi juga dihargai karena mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan.
5. Bangun Atmosfer yang Dekat dan Terbuka
Gen Z menyukai suasana yang intim dan tidak terlalu formal. Mereka ingin acara yang terasa hangat, di mana mereka bisa berbicara dan berinteraksi dengan lebih santai. Cobalah mengatur tata ruang yang lebih terbuka dan interaktif, seperti area lounge dengan sofa yang nyaman atau bahkan area duduk lesehan yang menciptakan kesan informal. Selain itu, pastikan elemen-elemen acara mendorong interaksi alami, seperti games ringan, area bercerita, atau sudut diskusi yang memberikan ruang bagi tamu untuk berinteraksi dengan bebas. Atmosfer yang nyaman ini membuat acara lebih bermakna dan meninggalkan kesan positif bagi Gen Z.
6. Sajikan Kelezatan Kuliner yang Variatif dan Menarik Secara Visual
Makanan adalah bagian penting dari pengalaman acara, dan Gen Z menghargai presentasi yang menarik sekaligus pilihan menu yang variatif. Mereka tertarik dengan hidangan yang sehat, berbasis tanaman, atau memiliki sentuhan unik yang berbeda dari menu tradisional. Catering bisa dihadirkan dengan konsep food station atau stand kecil yang memungkinkan tamu memilih makanan sesuai selera mereka, termasuk menu vegetarian, vegan, atau gluten-free. Selain rasa yang lezat, presentasi makanan yang unik dan visual juga menjadi daya tarik tersendiri, karena momen ini sering kali diabadikan untuk media sosial.
7. Hadirkan Unsur Emosional yang Terkesan Mendalam
Gen Z menyukai acara yang bermakna secara emosional. Mereka ingin terhubung dengan pengalaman yang lebih dalam, yang tidak hanya sekadar hiburan atau dekorasi indah. Sebagai event planner, upayakan untuk menghadirkan elemen-elemen yang dapat menyentuh sisi emosional mereka. Misalnya, video kenangan yang menyentuh, cerita perjalanan hidup klien, atau sesi di mana tamu bisa meninggalkan pesan yang bermakna. Hal-hal kecil ini mampu memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan meninggalkan kesan positif pada para tamu, yang akan diingat dalam jangka waktu lama.
Penutup
Mengelola harapan Gen Z dalam acara bukan hanya soal menciptakan suasana yang menyenangkan, tetapi juga memberikan pengalaman yang autentik, bermakna, dan sesuai dengan gaya hidup mereka. Dari personalisasi hingga aspek keberlanjutan, event planner harus memahami nilai-nilai yang dihargai generasi ini agar dapat menghadirkan acara yang benar-benar berkesan. Dengan menciptakan pengalaman yang otentik, interaktif, dan ramah lingkungan, event planner dapat memberikan nilai lebih dan menghadirkan momen yang tak terlupakan bagi Gen Z.